Satuan Pendidikan Sekolah Calon Tamtama (Satdik Secata) Rindam III/Slw menggelar Upacara Pembukaan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri Abit Dikmata PK TNI AD TA 2024 bertempat di Lapangan Sapta Marga Secata Rindam III/Slw Desa Margamukti Kecamatan Pengalengan Kabupaten Bandung, selaku Inspektur Upacara Danrindam III/Slw Kolonel Inf Mohammad Sjahroni, S.E., M.Han, Minggu (18/08/2024)
Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri Abit Dikmata PK TNI AD TA 2024 ini akan dilaksanakan selama 6 minggu diikuti sebanyak 600 orang siswa.
Pada kesempatan tesebut, Danrindam III/Slw saat membacakan amanat Danpussenif Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E.,M.M menyampaikan ucapan “Selamat Datang” di Dodiklatpur Rindam jajaran TNI AD.
“Infanteri merupakan pasukan tempur darat utama yang sekaligus sebagai pasukan pejalan kaki yang dilengkapi dengan persenjataan taktis ringan, dilatih dan dipersiapkan untuk dapat melaksanakan pertempuran jarak dekat dengan Motto “ Cari, Dekati dan Hancurkan “ dalam rangka merebut, menguasai dan mempertahankan medan wilayah darat guna mendukung tugas pokok TNI AD sebagai bagian dari alat pertahanan Negara”. Kata Danpussenif
Pendidikan ini merupakan kelanjutan dari kurikulum sebelumnya yang telah selesai ditempuh, dimana mekanisme penyelenggaraan Prodi Dikjurtaif ini bersifat mutlak, serentak dan tersebar, namun bukan berarti bahwa ini akan menyebabkan terjadinya perbedaan kualitas hasil didik.
Danpussenif juga mengatakan misi yang harus dicapai dari operasional pendidikan ini adalah :
Pertama. Dapat membina manajemen pendidikan dengan cara mengembangkan kemampuan sumber daya Prajurit Infanteri yang berjiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI serta berdasarakan pada Tripola Dasar pendidikan yaitu Tanggap, Tanggon dan Trengginas
Kedua. Dapat mendidik dan mengembangkan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri Abit Dikmata TNI AD agar memiliki kemampuan Tamtama kecabangan Infanteri, memiliki integritas kepribadian dan kondisi jasmani yang prima.
Ketiga. Dapat dilaksanakan pengkajian dan pengembangan pendidikan bagi kecabangan Infanteri untuk mendukung peningkatan kualitas keluaran pendidikan dan kemajuan program studi yang dilandasi profesionalisme.
Keempat. Dapat melaksanakan kerja sama dengan berbagai institusi penyelenggaraan pendidikan lainnya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Tantangan tugas yang kita hadapi akan semakin kompleks, hal ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi yang semakin canggih. Oleh karenanya Infanteri sebagai mayoritas dalam Organisasi TNI AD harus mampu menjawab tantangan tersebut dengan cara menyiapkan, membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia Prajurit-prajurit Infanteri melalui pendidikan.
Mengakhiri amanatnya, Danpuusenif memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani oleh para Siswa yaitu selalu tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, konsentrasikan hati dan pikiran kalian pada tugas pendidikan ini dengan baik, pelihara dan jaga kesehatan diri kalian sehingga semua proses belajar dan berlatih ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancer serta taatilah seluruh ketentuan yang berlaku di lembaga pendidikan dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
Selanjutnya kepada Danrindam, Para Gadik dan Pelatih, saya serahkan para Tamtama Siswa ini untuk dididik, dilatih dan digembleng sesuai tujuan dan sasaran pendidikan yang harus dicapai. Turut hadir dalam upacara tersebut Waaspers Kasdam III/Slw, Kabagdik Rindam III/Slw, Katimtih Rindam III/Slw, Dandodikjur Rindam III/Slw, Kadepkum Rindam III/Slw para Kasi Sbagum Rindam III/Slw dan Kasiopsdik Rindam III/Slw. (Rindam III/Slw)